Dalam hidup, seringkali kita mendapatkan banyak masalah. Namun, tak sedikit di antaranya yang mengaku benci dengan segala masalah pelik yang ada pada hidup. Padahal, masalah menunjukkan bahwa kita masih memilki kehidupan.
" Hidup itu indah, Sahabat. Nikmati dengan masalah yang ada, lalu selesaikan. Jangan lupa, ada Tuhan bersama kita. Meminta petunjuk padanya itu tidak salah."
Dikisahkan seekor bekicot yang tengah berusaha melewati pepohonan tumbang dengan pembatas berupa jarak. Kalian tahu apa yang dilakukan olehnya? Bukannya mengundurkan diri dari masalah, namun si bekicot justru berusaha agar bisa melewati pohon tersebut.
Memiliki tubuh yang lunak, elastis, dan berlendir, itulah yang ada pada diri seekor bekicot. Dengan tubuh demikian, ia berusaha melentur dan menjadi elastis, lalu memanjang. Dan, dengan segenap usaha akhirnya berhasil melewati jarak antara pohon tumbang tersebut.
Lihatlah, jika seekor bekicot mampu melewati masalah dengan sangat bijak dan berusaha menyelesaikannya dengan baik, mengapa banyak di antara manusia yang justru mengakhiri hidup ketika dilanda masalah? Belajarlah dari seekor bekicot, memaknai masalah menjadi sebuah warna kehidupan.
Hidup itu indah, Sahabat. Nikmati dengan masalah yang ada, lalu selesaikan. Jangan lupa, ada Tuhan bersama kita. Meminta petunjuk padanya itu tidak salah. Jadi, katakan pada masalah: Hei, Masalah, aku punya Tuhan! Lalu, tersenyum dan bersyukurlah ketika masalah itu selesai.
.jpg)
